Friday, July 28, 2017

macam macam struktur data pada c++

Salam kita kembali lagi bersama saya di excode/syntax spot saat ini kita akan masuk ke struktur data sedikit penjelasan pada array memungkinkan kita menentukan variabel yang menggabungkan beberapa item data
Jenis yang sama, tapi struktur adalah tipe data yang didefinisikan pengguna lain yang memungkinkan kamu untuk menggabungkan data barang dari berbagai jenis. Struktur data dapat digunakan untuk mewakili sebuah record, misalkan
untuk kasus ini kita mengunakan object Apotek sebagai kasus pembelajaran kita

Apa saja definisi apotek? untuk saat ini kita mengunakan
  • ID obat
  • Nama obat
  • Jenis obat
Untuk mendeklarasikan struktur pada programkita, kamu harus menggunakan pernyataan struct. Pernyataan struct Mendefinisikan tipe data baru, dengan lebih dari satu type data untuk program. cara deklarasikan  struct :
contoh:

struct [nama struktur]
{
defenisi;
defenisi;
...
definisi;
} [struktur variable];

Contoh :


struct Apotek
{
int id_obat;
char nama_obat[50];
char jenis_obat[50];
}apoteker;

Nah sudah jelas bukan,
Untuk mengakses  struktur, saya menggunakan operator akses
(.). Operator akses didefinisikan sebagai periode antara struktur
Nama variabel dan struktur isi(isi dari strukturnya) yang ingin kita akses,
Gunakan struct keyword untuk mendefinisikan variabel tipe struktur. Berikut ini
Contoh untuk menjelaskan penggunaan struktur:
#include <iostream>
#include <cstring> //header untuk string
using namespace std;
struct Apotek //deklarsi variable struct
{
int id_obat;
char nama_obat[50];
char jenis_obat[50];
};
int main( )
{
struct Apotek Apotek1; // DEKLARASI Apotek1
struct Apotek Apotek2; // Deklarasi Apotek2
//definisikan isi dari apotek1
Apotek1.id_obat = 0001;
strcpy( Apotek1.nama_obat, "paramexs");
strcpy( Apotek1.jenis_obat, "Sakit Kepala dan Sakit hati");
// definisikan isi dari apotek2
Apotek2.id_obat = 0002;
strcpy( Apotek2.nama_obat, "Ex code");
strcpy( Apotek2.jenis_obat, "Menghibur dengan coding");
// Print info dari Apotek1
cout << "ID obat      : " << Apotek1.id_obat<< endl;
cout << "Nama Obat    : " << Apotek1.nama_obat <<endl;
cout << "Jenis Obat   : " << Apotek1.jenis_obat <<endl;
cout <<"\n";
cout << " ================================================================= "<<endl; //hanya sebagai pembatas
// Print info dari Apotek2
cout << "ID obat      : " << Apotek2.id_obat<< endl;
cout << "Nama Obat    : " << Apotek2.nama_obat <<endl;
cout << "Jenis Obat   : " << Apotek2.jenis_obat <<endl;
return 0;
}


Ketika program dijankan maka akan tampil :

ID obat      : 1
Nama Obat    : paramexs
Jenis Obat   : Sakit Kepala dan Sakit hati
 
================================================================= 
ID obat      : 2
Nama Obat    : Ex code
Jenis Obat   : Menghibur dengan coding
 
 
Struktur dengan fungsi
Kamu bisa mengunakan struktur sebagai  fungsi dengan cara yang sangat mirip dengan source code diatas dengan cara membuat variabel atau pointer lainnya, Kamu akan mengakses variabel struktur yang serupa
penasaran lihat contoh berikut

#include <iostream>
#include <cstring> //header untuk string

using namespace std;
void tampilApotek( struct Apotek  apoteker );  //fungsi dan parameter dari tampilApotek
struct Apotek   //deklarasi struc dan variable
{
int id_obat;
char nama_obat[50];
char jenis_obat[50];
};
int main( )
{
struct Apotek Apotek1; // DEKLARASI Apotek1
struct Apotek Apotek2; // Deklarasi Apotek2
//definisikan isi dari apotek1
Apotek1.id_obat = 0001;
strcpy( Apotek1.nama_obat, "paramexs");
strcpy( Apotek1.jenis_obat, "Sakit Kepala dan Sakit hati");
// definisikan isi dari apotek2
Apotek2.id_obat = 0002;
strcpy( Apotek2.nama_obat, "Ex code");
strcpy( Apotek2.jenis_obat, "Menghibur dengan coding");
tampilApotek( Apotek1 );
tampilApotek( Apotek2 );

return 0;
}
void tampilApotek( struct Apotek  apoteker )
{
cout << "ID Obat      : " << apoteker.id_obat <<endl;
cout << "Nama Obat    : " << apoteker.nama_obat <<endl;
cout << "Jenis Obat   : " << apoteker.jenis_obat <<endl;
cout <<"======================================================================"<<endl;
}

 

Ketika di eksekusi maka akan keluar tempilan


ID Obat      : 1
Nama Obat    : paramexs
Jenis Obat   : Sakit Kepala dan Sakit hati
======================================================================
ID Obat      : 2
Nama Obat    : Ex code
Jenis Obat   : Menghibur dengan coding


Struktur Pointer 
Nah bagian ini akan sama tetapi sedikit agak rumit , kamu dapat menentukan pointer ke struktur dengan cara yang sama saat kamu menentukan pointer ke
Variabel (pada halaman pointer)

   ingin belajar pointer cek : Pointer c++


Contoh pendeklarasianya

struct Apotek *struct_pointer;

Sekarang, Kamu bisa menyimpan alamat variabel pada struktur di atas ke pointer Untuk menemukan alamat variabel struktur pada pointer, tempatkan Operator('&') sebelum nama struktur sebagai berikut


struct_pointer = &Apotek1;


Untuk mengakses struktur dengan menggunakan pointer ke struktur itu, Kamu bisa mengunakan Operator  (->)

struct_pointer->nama;

Bagaimana sih contohnya?
silahkan lihat script berikut


#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
void tampilApotek( struct Apotek *apoteker ); //deklarasi parameter pointer
struct Apotek   //deklarasi struc dan variable
{
int id_obat;
char nama_obat[50];
char jenis_obat[50];
};
int main( )
{
struct Apotek Apotek1; // DEKLARASI Apotek1
struct Apotek Apotek2; // Deklarasi Apotek2
//definisikan isi dari apotek1
Apotek1.id_obat = 0001;
strcpy( Apotek1.nama_obat, "paramexs");
strcpy( Apotek1.jenis_obat, "Sakit Kepala dan Sakit hati");
// definisikan isi dari apotek2
Apotek2.id_obat = 0002;
strcpy( Apotek2.nama_obat, "Ex code");
strcpy( Apotek2.jenis_obat, "Menghibur dengan coding");
tampilApotek( &Apotek1 ); 
tampilApotek( &Apotek2 ); 
return 0;
}
// This function accept pointer to structure as parameter.
void tampilApotek( struct Apotek *apoteker )
{
cout << "ID Obat : " << apoteker->id_obat <<endl; //operator untuk menampilkan ->
cout << "Nama Obat: " << apoteker->nama_obat <<endl; //nilai apoteker di ambil dari parameter apoteker yg kita deklarasikan
cout << "Jenis Obat : " << apoteker->jenis_obat <<endl;
cout<<"============================================================================"<<endl;
}

maka ketika di eksekusi akan tampak seperti berikut


ID Obat : 1
Nama Obat: paramexs
Jenis Obat : Sakit Kepala dan Sakit hati
============================================================================
ID Obat : 2
Nama Obat: Ex code
Jenis Obat : Menghibur dengan coding

Nah sudah jelas bukan? kalau tidak ada hal yg diketahui silahkan bertanya
sekian Stukturdatanya saya berharap ilmu dapat di sebarkan dengan mengshare artikel ini
salam bersama saya di [] Ex code/syntax spot
Baca selengkapnya

Thursday, July 27, 2017

Pointer part 2 : pointer to pointer, pointer return function

Yups ketemu lagi di tutorial c++ sekarang kita akan masuk lebih dalam lagi ke pointer megingat pointer ini rumit namun bagian penting dari c++
pointer to pointer apa itu?
Pointer ke pointer adalah bentuk dari beberapa tipuan atau rangkaian pointer.Biasanya, pointer berisi alamat variabel. Saat kita mendefinisikan sebuah pointer ke pointer(pointer to ointer), pointer pertama berisi alamat dari pointer kedua, yang mana
Poin ke lokasi yang berisi nilai aktual seperti yang ditunjukkan di bawah ini


   Pointer         Pointer         Variable
 |         |     |         |     |         |
 | Address |---->| Address |---->|  Value  |
 |_________|     |_________|     |_________|



Note:
Address : Alamat
Value     : Isi

Variabel yang merupakan pointer ke pointer harus dinyatakan seperti ini,misalnya deklarasikan pointer ke pointer dengan variable int


 int **var;

Ketika nilai suatu target secara tidak langsung ditunjukkan oleh pointer, maka untuk mengakses nilai / value mengharuskan operator asterisk diterapkan sebanyak dua kali,lihat script ini sebagai contoh

#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int x;
int *ptr;
int **pptr;
var = 3000;
//mengambil alamat dari  variale x
ptr = &x;
// mengambil alamat dari pointer mengunakan &
pptr = &ptr;
//  menampilkan isi
cout << "Isi dari var :" << x << endl;
cout << "Isi dari nilai  *ptr :" << *ptr << endl;
cout << "Isi dari nilai **pptr :" << **pptr << endl;
return 0;
}  

Pointer ke Fungsi
Hal ini memungkinkan kamu melompatin pointer ke dalam sebuah fungsi. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu mendeklarasikan
Parameter fungsi sebagai tipe pointer
sebagai contoh sederhana di mana kita akan melewati sebuah pointer panjang unsigned ke a kemudian fungsi akan mengubah nilai di dalam fungsi maka hal ini akan tergambarkan kedalam fungsi calling
cotoh:

#include <iostream>
#include <ctime>
using namespace std;
void getDetik(unsigned long *par);
int main()
{
unsigned long detik;
getDetik( &detik );
//menampilakn nilai waktu
cout << "Hitungan detik :" <<detik<< endl;
return 0;
}
void getDetik(unsigned long *par)
{
//  menampilakn waktu
*par = time( NULL );
return;
}


Pointer Return to Function
Nah seperti sebelumnya hal memungkinkan kamu untuk mengembalikan pointer dari fungsi. Bisakah melakukan. Jadi, Kamu hanya hanya harus menyatakan sebuah fungsi mengembalikan sebuah pointer seperti berikut ini
contoh:

#include <iostream>
#include <ctime>
using namespace std;
int * getRandom()
{
static int
r[10];
    srand( (unsigned)time( NULL ) );
      for (int i = 0; i < 10; ++i)
   {
     r[i] = rand();
cout << r[i] << endl;
   }
     return r;
   }
int main ()
 {
 int *p;
    p = getRandom();
    for ( int i = 0; i < 10; i++ )
      {
       cout << "*(p + " << i << ") : ";
       cout << *(p + i) << endl;
      }
    return 0;
 }

Sekian Pointer part 2 ini begitulah kira kira skema pelajaran kita salam ex code []
Baca selengkapnya

Wednesday, July 26, 2017

Pointer C++


Sekarang kita masuk ke pointer ,apakah itu pointer?
Pointer adalah variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya dan berbeda dengan variable biasa yang berisi nilai tertentu. Dengan kata lain, pointer berisi alamat dari variable yang mempunyai nilai tertentu.
maksutnya?
Pointer adalah variable yang bernilai alamat berbeda dengan variable biasa yang hanya sebagai penampung

Macam-Macam pointer
The address-of operator (&)atau reference adalah operator yang didalam pendeklarasikan  variabel nya harus pada lokasi yang pasti.pada dasarnya sistem operasi tidak tau pengelamatan dan akan melakukan alamat acak oleh karena itu operator ini sangat beguna untuk mengalamatkan ke memori
contoh


#include <iostream>
 using namespace std;
int main()
{
    int umur =20 ;
    cout <<umur<< '\n'; // print at menampilak nilai dari variable umur
    cout <<&umur << '\n'; // lokasi dari alamat memori umur
 
    return 0;
}
jika program di atas di jalankan maka akan tampil

20
0x7ffe239af4ec

'Untuk 20 adalah nilai variable
sedankan untuk 0x7ffe239af4ec itu adalah alamat dari pointer umur kita yang di letakan di procesor nah alamat akan berubah seiring perbedaan os dan procesor.

selanjutnya
Operator Dereference( * )
Dengan mengunakan dereference kalian dapat langsung mengakses nilai yang di dalam variable,hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan (*),
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    int umur = 20;
    cout << umur << '\n'; //print at menampilak nilai dari variable umur
    cout << &umur << '\n'; // lokasi dari alamat memori umur
    cout << *&umur  << '\n'; //print isi dari alamat variable  umur
 
    return 0;
}


Dari scrip di atas akan tampil
20
0x7ffe239af4ec
20 

Nah kenapa 20 ada dua? anga 20 yg terakhir merupakan hasil dari eksekusi alamat variable menjadi nilainya lihat script baris terakhir

Pointer
Pointer biasanya dilihat sebagai salah satu bagian yang paling membingungkan dari bahasa C ++, namun bisa sangat mudah jika dijelaskan dan dipelajari dengan benar.
Deklaasi pointer
int *iPoin; // pointer dengan type data integer ,penulisan benar
double *dPoin; // pointer dengan type data double,penulisanya benar

int *iPoin3, *iPoin4; // deklarasi dua pointer dengan type data integer

int* iPoin5;   //penulisan pointer bisa sperti ini tapi sangat dilarang anda gunakan jika
               //untuk aplikasi karena bisa terjadi bug,penulisannya salah

Karena pointer hanya menyimpan alamat, ketika kita memberikan nilai ke pointer, itu harus berupa alamat. Salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah dengan alamat variabel yang berbeda.

Untuk mendapatkan alamat sebuah variabel, kita menggunakan address-operator (*):

int umur = 20;
int *poin = &umur; // mengisikan variable dengan alamat dari umur

Deklarasi Pointer pada variable
pada pengunaan deference(&)

#include<iostream.h>
using namespace std; 
int main()
{
   int berat, *tinggi, umur;
   berat = 40;
   tinggi = berat;
   umur = &tinggi;
   cout<<"Value berat = "<<berat<<endl;
   cout<<"Value umur = "<<umur<<endl;
   cout<<"Value tinggi = "<<tinggi<<endl;
   return 0;
}


Null pointer
Seperti variable biasa,pointer tidak diinisialisasi pada saat itu. Jika nilai tidak diberikan, pointer akan menunjuk ke beberapa alamat  secara default/acak.

Selain alamat memori, ada satu nilai tambahan yang dapat dirujuk ke pointer: nilai null. Nilai null adalah nilai khusus yang berarti pointer tidak menunjuk pada apapun atau pointer dalam keadaan netral.

int *pointer(0);  // pointer sekarang null
 int *pointer; // pointer di deklarasikan
pointer = 0; // pointer sekarang menjadi null kembali


Contoh script

#include <iostream>
 using namespace std;
void nullPointer(int *ptr)
{
    if (ptr)
        cout << "Pointernya berisi " << ptr << '\n';
    else
        cout << "Pointernya Null "<<endl";
}
 
int main()
{
    nullPointer(nullptr); 
 
    return 0;
}

Pointer Pada array
Pointer pada array cukup sederhana 

#include <iostream>
 using namespace std;
int main()
{
    int array[5] = { 9, 7, 5, 3, 1 };
 
    // print value array 
    cout << "Array adalah : " << array << '\n';

   //print array ke 3
   cout << "Isi array  adalah [2]: " << array[2] << '\n';
   // print alamat dari  element array pada angka '5' di array 
    cout << "ALamat pointer adalah [2]: " << &array[2] << '\n';
 
    return 0;
}

Pointer Arimatika
Nah ini ternyata pointer bisa menjadi arimatika
berikut scriptnya
#include <iostream>
 
int main()
{
    short isi = 7;
    short *ptr = &isi;
 
    cout << ptr <<endl;
    cout << ptr+1 <<endl;
    cout << ptr+2 <<endl;
    cout << ptr+3 <<endl;
 
    return 0;
}

Sekian tutorial pointer berikut semoga mudah di pahami
SEkian dan bertemu lagi bersama saya di [] ex code / syntax spot

Baca selengkapnya

Tuesday, July 25, 2017

Array c++

Selamat datang kembali kini kita akan belajar tentang array,
apakah itu array?
Array merupakan sebuah variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang memiliki tipe data yang sama.jadi di dalam array banyak definisi data" seperti kapal ferry yang hanya mengankut mobil nah array hanya 1 tipe data tapi berisi banyak nilai

Array juga terbagi ke dalam

1.Array satu dimensi

2.Array dua dimensi


Lalu bagaimana bendkripsikan suatu array? nah perhatikan saya akan menbuat contoh pendkripsiannya

int umur[5];

nb

int     : type data
umur : array
[5]     : jumlah element(isi) dalam array tersebut

terlihat seperti variable bukan? bedanya variable hanya berisi data tunggal sedangkan array berisi banyak data

Lalu bagai mana deklarasikannya?
lihat pada bagian ini

int umur[5] : { 20,30,10,15,20 };

contoh struktur penyimpanan array


        0     1       2      3      4
    |      |      |      |      |      |
umur|  20  |  30  |  10  |  15  |  20  |
    |______|______|______|______|______|


Nah kenapa 0-4 bukan 1-5 jadi system menghitung dari 0-4(berisi 5) dan kenapa di definisian array tertulis [5] berati 6 dong?
nah hal itu terjadi karena memudahkan kita mendifinisikan isi data dari array coba misalkan ada 100 data pasti ribet wkwk

lalu skema pemangilannya bagaimana?
coba lihat di bawah ini


    umur[0] umur[1] umur[2] umur[3] umur[4]
    |      |      |      |      |      |
umur|  20  |  30  |  10  |  15  |  20  |
    |______|______|______|______|______|


nah sebagai contoh misalnya kalian ingin mengubah array ke 4 bisa menambahkan
"int umur[3]= 20;

contoh program array 1 dimensi di program ini saya akan menampilkan data ke 4 ingat data di hitung dari 0

#include<iostream>

 
using namespace std;
 
int  main()
{
        int umur[5] = { 10, 25, 70, 85, 90 }; //definisi array
 
        cout<<umur[3]<<endl;
 
        return 0;
}  

Lalu bagaimana menampilkan semua data yang ada?
nah untuk kasus itu kita akan memakai logika perulangan dari FOR
silahkan di lihat

#include<iostream>
using namespace std; 
int  main()
{
        int umur[5] = { 10, 25, 70, 85, 90 }; //definisi array
 
        for (int x = 0; x<5; x++) //fungsi perulangan untuk menampilkan data
        {
                cout << "Umur orang ke  " <<x<< " adalah =  " << umur[x] << endl;
        }
 
        return 0;
}


Lalu dapatkah array 1 dimensi berupa char/karakter? yups tentusaja silahkan pelajari array dengan char berikut

#include<iostream>

 
using namespace std;
 
int  main()
{
        char nama[5][20] = { "eggy", "hanko", "kyouka", "yuuri", "illias" }; //definisi array
 
        for (int x = 0; x<5; x++) //fungsi perulangan untuk menampilkan data
        {
                cout << "Hallo   " <<nama[x]<< " adalah orang ke =  " << x <<" di dalam array kita"<< endl;
        }
 
        return 0;
}

Apa bedanya dengan array berupa angka ?
lihat pada deklarasi variable kenapa ada dua?

char nama[isi element array][panjang karakter dari uruf di dalam array]

nah itulah bedanya jadi kalau memakai char anda harus mendefinisikan pajang karakter sesudah definisi isi element

Array dua dimensi

Array dua dimensi  sering sekali digambarkan seperti matriks(matriks dalam matematika). Dimana indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat didalam kurung siku dan keduanya boleh tidak sama.

Tipe_Data Nama_Variabel [index-1][index-2]
bagaimana gambaran array?

          0     1      2
      |      |      |      |
    0 |      |      |      |
      |______|______|______|
      |      |      |      |
    1 |      |      |      |
      |______|______|______| 
      |      |      |      |
    2 |      |      |      |
      |______|______|______|


Nah beginilah skema array dua dimensi seperti matrik 3x3

Selanjutnya contoh array 2 dimensi
#include<iostream>

using namespace std;

int  main()
{
        int x,y; // x sebagai kolom sedangkan y sebagai baris
        int matrik[3][3] = { { 5, 10, 2 }, { 3, 8, 9 }, { 4, 1, 11 } };
        for (x = 0; x<3; x++)       // menampilakn kolom sebanyak 3x
                                    //terlihat bukan, [3] kolom , [3] baris
        {
                for (y = 0; y<3; y++) //menampilakn baris sebanyak 3x 
                {
                        cout << matrik[x][y] << "  ";
                }
                cout << endl;
        }
        return 0;
}



Sekian untuk array ini tertarik untuk contoh program array lainnya?
silahkan kunjungin link ini
comming soon : contoh program array c++

Sekian salam ex code []
Baca selengkapnya

Monday, July 24, 2017

Pengertian dan contoh Switch-Case dalam c++


Selamat datang kembali saat ini kita akan menpelajari switch case pada cpp
Bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan sama seperti if else bertingkat. Kontruksi If-Else yang bertingkat-tingkat seringkali membingungkan pembacaan alur program. Bahasa C++ menyediakan intruksi Switch untuk memudahkan pembacaan alur program bercabang yang sangat banyak. meskipun Switch didesain untuk mengganti If-Else, akan tetapi Switch memiliki batasan:
  a. Data yang diperiksa haruslah bertipe Integer (int) atau Karakter (char).
  b. Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.  


switch ( integer atau karakter )
{
case ke-1 :

      ..isi_case/perintah;

      break;

case ke-2 :

       ..isi_case/perintah;
break;
else:
     ..perintah   
}

Nah dan setiap program ketika di jalanka isi setiap case tersebut terpenuhi makan akan berjalan,perintah break berguna untuk menberhentikan switch seperti jump di label yang pernah kita bahas, nah jika tidak ada break di switch programakan kemana-mana sebenarnya banyak lagi untuk menberhentikan switch bukan hanya break saja delfault akan dijalankan ketika permintaan tidak dipenuhi

contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
   int menu; //deklarasi variable menu
   
   cout<<"Selamat datang di rumah makan andalan : "<<endl; 
   cout<<"Pilih menu : "<<endl;
   cout<<"Nasi goreng [1] : "<<endl; 
   cout<<"Mie indomie [2] : "<<endl; 
   cout<<"Bakso       [3] : "<<endl;  

   cin>>menu;
   switch(menu)
   {
        case 1 :  //ketika dimasukan angka 1 makan akan pergi ke case 1
           cout<<"Harganya Rp10000";
        break;
        case 2 :
           cout<<"Harganya Rp12000";
        break;
        case 3 :
           cout<<"Harganya Rp30000";
        break;
        delfault:
           cout<<"Tidak ada menu";
        break;
   }
   return 0;
}


Sedikit penjelasan nah ketika anda mendeklaraskan variable menu(angka) jadi ketika switch(angka) variable angka langsung di definisikan sebagai label dari switch jadi saat input anda menginput angka 1 maka akan ke case 1 begitulah anda juga dapat mengubah angka case tersebut sehingga ketika angka anda di inputkan maka akan tertuju ke case tsb dan seterusnya,

Begitulah dengan alfabet kasilan bisa menganti int dgn char lalu mengubahnya jadi alfabet
Sekian tutorial switch case ini semoga bisa di pahami
Baca selengkapnya

Pengertian IF-else dan contohnya


Setelah masuk ke bab statements sekarang kita akan masuk ke pengenalan
If-else,

IF
Jenis cabang statement kondisional yang paling mendasar di C ++ adalah pernyataan if.contoh pernyataan if

if (pernyataan)
    statement

or

if (pernyataan)
    statement
else
    statement2

Dari script di atas pernyataan itu disebut ekspresi kondisional. Jika pernyataan dievaluasi benar (tidak nol), pernyataan akan dieksekusi. Jika pernyataan dievaluasi false, pernyataan yang lain dijalankan jika ada.

Berikut adalah program sederhana yang menggunakan pernyataan if:

#include <iostream>
 
int main()
{   
    //anda juga dapat melihat operator logika di bab operator
    cout <<"Masukan Angka: "; //input angka
    int x;   //deklarsi variable x
    cin >>x;  //input nilai ke variable
 
    if (x > 10){   //pernyataan jika x lebih dari 10 maka true kalau tidak false
         cout << x << "Anda memasukan angka diatas 10"<<endl;
    }else{
       cout << x << "anda memasukan angka di bawah 10"<<endl;
    }
return 0;
}

Menggunakan IF dengan pernyataan majemuk

Perhatikan bahwa if pernyataan hanya mengeksekusi satu pernyataan, jika if itu benar, dan yang lainnya hanya dapat mengeksekusi satu pernyataan if pada bagian else nya saja. Untuk menjalankan beberapa pernyataan if bercabang,
silahkan lihat contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
   int umur;
   cout<<"Masukan Umur kamu "; cin>>umur;
   if (umur >= 0 && umur <= 17)        //pernyataan majemuk dengan 2 kondisi yaitu jika umur 0 
  {                                           // sampai 17 dan jika umur 17 sampai 0 maka kondisi majemuk pertama  
       cout <<"kamu masih anak-anak"<<endl;            //akan di eksekusi
      
   }
   else if(umur >= 18 && umur <= 100)  //pernyataan yang di eksekusi jika umur di atas 17 sampai 100
   {
       cout<<"kamu dewasa"<<endl;
   }
   else                                //else berati umur lebih 100 ataudiluar pernyataan maka akan di eksekusi
   {
        cout<<"kamu tua bangka"<<endl;
   }
 
   return 0;
}

Nasted if:
Dan ini contoh lain if (sebagai bonus)
#include <iostream>
 using namespace std;
int main()
{
    cout << "Masukan angka: ";
    int x;
    cin >> x;
 
    if (x > 10) // outer if statement
  
        if (x < 20) 
        cout << x << "Di bawah 20"<<endl;
 
     
        else
           cout << x << "Lebih dari 20"<<endl;
 
    return 0;
}

Sekian untuk pembelajaran if statement ini
sekian sampai jumpa
Baca selengkapnya

Sunday, July 23, 2017

Tutorial C++ : From Noob To Hero





Seperti yang kita ketahui saat ini sangat banyak yg mengunakan bahasa c++ sebagai program baik android,micro dll,bahasa yang berdasarkan c/generasi c ini tidak bisa di pandang sebelah mata ,bahasa ini sangat stabil dan sangat support ke bahasa tingka rendah dan bahasa ini menjadi satu satunya bahasa tingkat middle check bahasa pemograman most used in 2017



Oleh karena itu saya akan berbagi tips serta tutorial untuk c++ kalian juga bisa konsultan dengan saya di email excode21@gmail.com
berikut list learningnya

Dasar

Tutorial C++ Part 1 : Perkenalan

Tutorial C++ Part 2 : IDE , Complailer

Tutorial C++ Part 3 : Program pertama

Menengah

Tutorial C++ part 4 : Type data,Variable dan Konstanta

Tutorial C++ part 5 : Input/Output dan Operator

Bab 3 : Controll Follow

Tutorial C++ part 6 : Statements dan Block

Tutorial C++ part 7 : IF-ELSE

Tutorial C++ Part 8 : Switch-Case

Tutorial C++ part 8 : Switch-case statetements



Bab 4 : Array, Pointer Dan Struktur Data

Tutorial C++ Part 9 : Array 1 dimensi dan 2 dimensi

Tutorial C++ Part 10 : Pointer

Tutorial C++ Part 11 : Pointer lanjutan

Tutorial C++ Part 12 : Struktur Data





Baca selengkapnya

Pengertian dan contoh contoh Statements,perulangan,jumping,dan block


Baiklah sekarang kita akan memasuki part Block dan statements pertama tama 
apa itu Statement?
Statements atau  Pernyataan. Statements adalah suatu Expresi/Intruksi individu yang ditulis di sebuah program untuk menginstruksi jalan proses program, yang berfungsi untuk memerintahkan bagaimana program berjalan.
Kebanyakan pernyataan atau stetment yang khusus satu instruksi yang akan diakhiri dengan titik koma (;), atau ada pernyataan majemuk yang lebih dari satu. Sebuah pernyataan majemuk adalah sekelompok pernyataan yang masing-masing anaknya diakhiri dengan titik koma sendiri-sendiri tetapi mereka semua dikelompokan menjadi satu  kelompok yang menggunakan/diapit dengan kurung keriting/kurung kurawa { }.

Jenis-jenis stetements

Statement pernyataan / percabangan
statement ini berfungsi untuk menemukan keputusan dari sebuah block(baca di bawah tentang block) contoh: "jika kamu laki laki maka kamu ganteng "
bisa di tuliskan dengan "if ( gender == "laki" ) { cout << "ganteng"<<endl; }
seperti berikut

  if (x == 100) //pernyataan if else dan pernyataan logika yang sudah di jelaskan di operator
{
        cout <<"Kamu pintar";
}

Pernyataan Pengulangan
Pengulangan atau (LOOP) adalah menperulang pernyataan statemens sampai mencapai hasil yang kita inginkan . Dan biasa di pakai dengan while, do , for

Perulangan for dengan mencetak angka 1-100

#include <iostream&gt
using namespace std;
int main()
{
   int x;
   for(x=1;x<=100;++x)
{
         cout<<x;
}
return 0;
}

Singkat cerita jalannya
for (n=1;n<=100;n++)” = “N” adalah “1” jika “N” lebih kecil dari 100 maka N ditambah 1(++). Jika N sudah lebih dari 100 maka proses pengulangan berhenti jika menemukan angka 100 yang ita inginkan

Jika ingin belajar banyak perulangan (looping) silahkan kunjungin :
macam macam perulangan


Jump Statements
 Pernyataan lompat adalah dimana kita ketika terjebak dalam suatu pernyataan peulangan bisa kembali (keluar)dari pernyataan itu misal contoh saya punya statement yang menghitung angka tak terbatas nah maka akan terjadi looping di sana dan saya ingin keluar dari statement itu maka jump adalah solusinya

Jump terbagi lagi ke beberapa sub seperti break,goto,continue,dan exit

 Break
Pernyataan Break berfungsi untuk menghentikan proses perulangan (for, while dan do-while), sehingga program akan langsung meloncat ke statemen yang berada dibawah blok perulangan yang bersangkutan / sesudah akhir dari blok perulangan. Pernyataan break biasanya digunakan untuk menghindari proses perulangan yang sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi.break juga bisa di masukan ke pecabangan karena bisa menberhentikan percabangan
contoh break:

 #include <iostream>
    using namespace std;

    int main(){
          int X; //deklarasi varible X
          for(X=0;X<100;X++){ //perulangan sebenarnya sampai 100x
                            // tetapi bakal 
              if(X==25){    //berhenti jika EX-code sudah tertulis 10x
                   break;
              }
              cout<<"Ex-code the best"<<endl;
         }
         cout<<"Perulangan di berhentikan pada " <<X<<endl;
         return 0;
    }

untuk program di atas kalian bisa mengubah keberhentian looping/perulangan dengan angka berapa saja cukup mudah tinggal menganti (x==25) angka 25 dengan berapa saja

Nah kalau program ini kalian bisa memasukan angka perulangan dan bisa berhenti dimana saja anpa edit script tinggal di running silahkan di pelajari

#include <iostream>
    using namespace std;
 int z,y;
    int main(){
         cout <<"Masukan angka perulangan "<<endl; cin>>z;
         cout<<"Masukan angka berapa keberhentian"<<endl; cin>>y;


         int X; //deklarasi varible X

         for(X=0;X<z;X++){ //perulangan sebenarnya sampai 50x
                            // tetapi bakal 
              if(X==y){    //berhenti jika EX-code sudah tertulis 10x
                   break;
              }
              cout<<"Ex-code the best"<<endl;
         }
         cout<<"Perulangan di berhentikan pada " <<X<<endl;
         return 0;
    }


  Continue
nah kalau tadi break bakal menberhentikan perulangan cantinue sebeperti bahasanya bakal melanjutkan perulangan tersebut
contoh:
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
     int x; //deklarasi variable X

     for(x=0;x<=10;x++){
          if(x==0 || x==4 || x==5 || x==8){ //disini tertulis jika x=0 x=4 x=8 maka
               continue;                   // akan berlanjut sampai program x=10
                                           
          }
          cout<<x<<" - eshicode best"<<endl; //nah karena  angka 0 4 5 8 dijadikan wabah
     }                                       // buat caninue maka akan hilang saat di tampilkan

     cout<<"Perulangan berhenti  = "<<x; //kenapa 11? karena 0 masuk ke hitungan yang merupakan
                                         //perulangan jadi di dalam ini terjadi 11 perulangan
     return 0;                           //karena 0 4 5 8 jadi wabah atau tertimpa maka hilang
}

  Exit
Kalau tadi berhenti(break) dan lajut(Cantinue) sekarag exit / keluar seperti namanya yang berati keluar
contoh:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
     int x,i; //deklarasi variable
     cout<<"Masukkan bilangan tertinggi yang akan ditampilakan max 100: "<<endl;
     cin>>x; //input bilangan ke variable x

     for(i=x; i>=0; --i)
     {
          if(x>100){
               cout<<"\n== Program dihentikan disini ==\n";
               // Parameter 0 berguna sebagai tanda
               // Program berjalan secara normal
               exit(0);
          }

     cout<<"Bilangan "<<i<<endl;;
     }
     cout<<"End"<<endl;
     return 0;
}

Yang terakhir buat jump yaitu goto
 Goto
Goto adalah meloncat ke label program, nah sekalian kita bahas label juge di sini Label adalah pemberian/tag program agar bisa di jangkau oleh goto beda dengan class label sendiri tidak mewarisi seperti class
contoh goto dengan label
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
      int x;//deklarasi variable
     for(x=0;x<50;x++){
          if(x==10){ //jika x mencapai nilai 10 maka akan berhenti
               // Meloncat ke label yang diberi nama ex 
              // kalian bisa menambahkan nama label apapun tapi harus di sesuaikan engan gotonya
               goto ex;
          }
          cout<<"eshicode is great"<<endl;
     }
     // label yang bernama ex yang di tuju sama goto
     ex:
     cout<<"Perulangan telah berheti di angka : "<<x;
     return 0;
}
Karena sudah saya janjikan menbahas label oleh karena itu ada sedikit program label moga bisa jadi refensi anda untuk belajar label

#include<iostream>
#include<cstdlib> //kalau error silahkan diganti dengan <stdlib> error juga ganti dengan <stdlib.h>
using namespace std;
int main(){
/* murni di buat oleh eggi fahrurrozy
untuk para menber NOOB TO HERO 
*/
int a,z,x,y,s;
menu:
system("clear");
cout <<"Selamat datang di mini calculator "<<endl;
cout <<"1 .Perjumlahan  "<<endl; 
cout <<"2 .Perkalian  "<<endl; 
cout <<"3 .Pengurangan  "<<endl;
cout <<"4 .Pembagian  "<<endl;  
cout <<"5 .EXIT    "<<endl;
cout <<" Masukan pilihan anda tekan 1/2/3/4  "<<endl;
  cin>>a;
if(a==1){
      goto tambah;

}else if(a==2){

       goto kali;
}else if(a==3){

       goto kurang;
}else if(a==4){

       goto bagi;
}else if(a==5){
cout<<"bye";
return 0;
}else{
cout<<"masukan angka yg benar"<<endl;
}

tambah:

cout<<"hallo selamat datang di menu perjumlahan"<<endl;
cout<<"masukan bilangan pertama "; cin>>x;
cout<<endl;
cout<<"masukan bilangan kedua   ";   cin>>y;
z = x+y;
cout<<"hasil perjumlahan adalah: "<<z<<endl;
cout <<"tekan (1) untuk kembali ke menu "; cin>>s;
if(s==1){
goto menu;
}else{
cout<<"masukan pilihan yang benar"<<endl;
}
return 0;

kali:
cout<<"hallo selamat datang di menu perkalian"<<endl;
cout<<"masukan bilangan pertama "; cin>>x;
cout<<endl;
cout<<"masukan bilangan kedua   ";   cin>>y;
z = x*y;
cout<<"hasil perkalian adalah: "<<z<<endl;
cout <<"tekan (1) untuk kembali ke menu "; cin>>s;
if(s==1){
goto menu;
}else{
cout<<"masukan pilihan yang benar"<<endl;
}
return 0;

kurang:
cout<<"hallo selamat datang di menu pengurangan"<<endl;
cout<<"masukan bilangan pertama "; cin>>x;
cout<<endl;
cout<<"masukan bilangan kedua   ";   cin>>y;
z = x-y;
cout<<"hasil pengurangan adalah: "<<z<<endl;
cout <<"tekan (1) untuk kembali ke menu "; cin>>s;
if(s==1){
goto menu;
}else{
cout<<"masukan pilihan yang benar"<<endl;
}
return 0;

bagi:
cout<<"hallo selamat datang di menu pembagian"<<endl;
cout<<"masukan bilangan pertama "; cin>>x;
cout<<endl;
cout<<"masukan bilangan kedua   ";   cin>>y;
z = x/y;
cout<<"hasil pembagian adalah: "<<z<<endl;
cout <<"tekan (1) untuk kembali ke menu "; cin>>s;
if(s==1){
goto menu;
}else{
cout<<"masukan pilihan yang benar"<<endl;
}
return 0;
}


Block
Sebuah blok pernyataan, juga disebut pernyataan majemuk, adalah sekelompok pernyataan yang diperlakukan oleh complailer seolah-olah itu adalah sebuah pernyataan tunggal. Blok dimulai dengan simbol kurawal {} , dan pernyataan yang akan dieksekusi ditempatkan di antaranya. Blok dapat digunakan di tempat dimana satu pernyataan diizinkan. Tidak ada titik koma yang dibutuhkan di akhir blok.

Contoh block

int add(int x, int y)
{ // block dimulai
    return x + y;
} // akhiran block
 
int main()
{ // block dimulai
 
    // ulti statement
    int value(0);
    add(3, 4);
 
    return 0;
 
} //ahiran block 


Blok dapat bersarang di dalam blok lainnya. Seperti yang telah di lihat, pernyataan if mengeksekusi satu pernyataan jika kondisinya benar. Namun, karena blok dapat digunakan di manapun pernyataan tunggal bisa, kita malah bisa menggunakan blok pernyataan bersarang untuk membuat pernyataan ,
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    cout<<"Masukan angka: ";
    int x;
    cin >>x;
    
    if (x >= 0) //pernyataan logika operator yg sudah kita bahas di bab operator
    { // start  block
        cout <<x<< " Positif " <<endl;
        
    } // end block
    else
    { // start block lainnya
        cout << value << " is a negative integer" <<endl;
    } // end  block
 
    return 0;
}
Nah ini contoh block di dalam block


#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
    cout << "Masukan angka: ";
    int x;
    cin >> x;
    if (value >  0) //pernyataan logika yang sudah di jelaska di part operator
    {
        if ((value % 2) == 0)
        {
            cout << x << " Bilangan positif and even" <<endl;
        }
        else
        {
        cout << value << " Bilangan positif and odd" <<endl;
        }
    }
    return 0;
}
Baca selengkapnya

Saturday, July 22, 2017

Jenis-jenis operator dan contoh input


Yups sekarang kita akan memasukin input dan jenis-jenis input pada c++
pertama-tama saya akan menjelaskan input
Input & Output (Masukan dan Keluaran) adalah aktifitas pengguna dengan program pada komputer yang memungkinkan kita memberikan data kedalam program dan program itu juga dapat mengeluarkan data untuk pengguna. Data tersebut dapat berupa text, file, gambar, hardcopy dan lain-lain. Kali ini kita akan belajar mengenai dasar Input Output pada C++.
contoh penulisan input c++
cin<<nomor<<endl;
Contoh input dengan variable dan menampilkannya
int nomor;
cin>>nomor;
cout<<nomor;

contoh Program
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
char nama; 
int umur;
cout<<"hallo saya eggy dari excode siapakah nama kamu?"<<endl;
 cin >>nama;
cout<<"hallo"<<nama<<"salam kenal"<<endl; 
cout<<"umur raya 100thn berapakah umur kamu?<<endl;
cin >>umur;
return 0;

}

penjelasan:
oke cin adalan inputan untuk c++ sehingga penulisannya harus "cin >>variable;" jadi jalan cerita begini cin (c in) perintah memasukan ke dalam variable sehingga data yg kita tulisankan akan di simpan ke variable yg ada dan ini juga harus mengikuti aturan type data variable yaitu jika type data variable ini/float maka kita hanya bisa menuliskan angka dan kedua variable int/float bisa di jumlahkan  namun jika char memang kita bisa memasukan angka juga tapi tidak bisa di jumlahkan karena dia bersifat alfabet
oke sudah mengerti kira kira beginilah aturan cin
oke kalau masih kurang kalian bisa kontak dengan google+ saya

Operator
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi

 Jenis-jenis operator dalam c++

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary terdiri dari :

Operator
Keterangan
Contoh
*
Perkalian
4*5
/
Pembagian
10/2
%
Sisa Pembagian (modulo) hanya untuk tipe data integer
7%3
+
Penjumlahan
8+2
-
Pengurangan
5-3

Dan ada juga operator yang tergolng operator unary, adalah
Operator
Keterangan
Contoh
+
Tanda Plus
-5
-
Tanda Minus
-6


Contoh Program operator

#include <iostream>
using namespace std; 
int main()
{
   int x,y, a=0, b=0, c = 0, d = 0;
   cout<<"Masukan Nilai A : "; cin>>x;
   cout<<"Masukan Nilai B : "; cin>>y;
   a=x+y; c = x% y;
   b=x-y; d = x * y;
   cout<<" Hasil dari C = X + Y = "<<a<<endl;
   cout<<" Hasil dari D = X - Y = "<<d<<endl;
   cout<<" Hasil dari C = X % Y = "<<c<<endl;
   cout<<" Hasil dari D = X * Y = "<<d<<endl;
   return 0;
}

Assignment Operator
Operator dengan menberikan nilai ke variable
x = 20;

Pernyataan ini memberikan ke variabel x nilai yang terkandung dalam variabel y Nilai x pada saat pernyataan ini dieksekusi hilang dan diganti dengan nilai y dan juga bahwa kita hanya menetapkan nilai y untuk x pada saat penugasan operasi. Oleh karena itu, jika perubahan y pada saat nanti, tidak akan mempengaruhi nilai baru yang diambil oleh x.
#include <iostream> 
using namespace std; 
int main ()
{
   int a, b;         // a:?,  b:?
   a = 10;           // a:10, b:?
   b = 4;            // a:10, b:4
   a = b;            // a:4,  b:4
   b = 7;            // a:4,  b:7
   cout << "a:";
   cout << a;
   cout << " b:";
   cout << b;
   return 0;
}

Program ini tertandai di layar nilai akhir dari a dan b (4 dan 7, atau masing-masing). Perhatikan bagaimana a tidak terpengaruh oleh modifikasi akhir b meskipun kami menyatakan a = b sebelumnya.

Operasi penugasan adalah ekspresi yang dapat dievaluasi. Itu berarti bahwa tugas itu sendiri memiliki nilai untuk mendasarkan jenis dan nilai ini adalah salah satu yang ditugaskan dalam operasi. Sebagai Contoh : y = 2 + (x = 5);

Dalam ungkapan ini, y ditugaskan hasil penambahan 2 dan nilai ekspresi tugas lain (yang memiliki sendiri nilai 5). Hal ini kira-kira setara dengan : x = 5; y = 2 + x;

Dengan hasil akhir dari menugaskan 7 untuk y
Ekspresi berikut ini juga berlaku di C ++ : x = y = z = 5;
Ini memberikan nilai 5 ke tiga variabel: x y dan z selalu dari kanan-ke-kiri.

Senyawa Tugas Atau Compound Assignment
Operator senyawa penugasa berfungsi untuk memberi nilai pada variable dan dapat memodifikasi nilai sekarang dari variabel dengan melakukan operasi di atasnya. Setara dengan menugaskan hasil operasi untuk operan pertama.

Tabel Kombinasi Assigment :

No
Penyingkatan
Arti
1
X += Y
X = X + Y
2
X -= Y
X = X - Y
3
X *= Y
X = X * Y
4
X /= Y
X = X / Y

Contoh :


#include <iostream.h>
 using namespace std;
int main ()

{

   int y, x;
   x += 5;
   y += x +5;
   cout<<"x = "<<x<<endl;
   cout<<"y = "<<y<<endl;
   return 0;

}
 
Relational and Comparison Operators
Relational and comparison operators atau dalam bahasa indonesia adalah relasi dan perbandingan operator (==,! =,>, <,> =, <=), Dua ekspresi dapat dibandingkan dengan menggunakan operator relasional dan kesetaraan. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu variable memiliki nilai lebih besar atau sama dengan lebih besar, lebih kecil atau lebih kecil sama dengan. dan Hasil operasi tersebut akan bernilai benar(true) atau salah(false) (yaitu, nilai Boolean).
Operator relasional dalam C ++ adalah :


Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama Dengan
(a==a) atau  (a==5) atau (5==5)
!=
Tidak Sama Dengan
(a!=a) atau  (a!=5) atau (5!=5)
Kurang dari
(a<a) atau  (a<5) atau (5<5)
Lebih Besar dari
(a>a) atau  (a>5) atau (5>5)
<=
Kurang dari sama dengan
(a<=a) atau  (a<=5) atau (5<=5)
>=
Lebih dari sama dengan
(a>=a) atau  (a>=5) atau (5>=5)

“a” merupakan variabel, pada contoh di atas hanyalah contoh, pastinya anda bisa memodifikasinya agar lebih baik seperti apa yang kamu inginkan, contoh (x*y>c), ( x+y-2>=d) dan lain-lain.
Operator penugasan (operator = dengan satu tanda sama) tidak sama dengan operator kesetaraan perbandingan (operator == dengan dua tanda sama); yang pertama = memberikan nilai pada kanan ke variabel di sebelah kiri, sementara yang lain == membandingkan apakah nilai-nilai di kedua sisi operator yang sama. Oleh karena itu, dalam ekspresi terakhir (b=2) == a pertama kita ditugaskan nilai 2 untuk b dan kemudian kita membandingkannya dengan a (yang juga menyimpan nilai 2), menghasilkan true

Contoh:

(7 == 5)     // False karena 7 tidak sama dengan 5 dan di operator == yang berati sama dengan
(5 > 4)      // True karena 5 lebih besar dari 4 dan di operator > yang berati lebih besar
(3 != 2)     // True karena 3 tidak sama dengan 2 dan di operator != yang berati tidak sama dengan 
(6 >= 6)     // True karena 6 sama degan 6 dan di operator >= yang berati lebih besar atau sama dengan
(5 < 5)      // False karena 5 sama dengan 5 dan di operator < yang berati harus kecil

Operator Logika && adalah operator digunakan untuk mengevaluasi dua ekspresi untuk mendapatkan hasil rasional tunggal. Operator && sesuai dengan operasi logis Boolean AND (dan), yang menghasilkan true jika kedua Operasi adalah true dan false jika hanya satu operasi false dan seterusnya.


X
Y
X && Y
True
True
True
True
False
False
False
True
False
False
False
False

Operator Logika || adalah operator digunakan untuk mengevakuasi dua ekspresi untuk medndapatkan hasil rasional tunggal. Operasi || dibaca sebagai OR (atau), yang akan menghasilkan true jika semuanya atau salah satu dari operasi adalah true. Dan akan menjadi false jika semua operasi bernilai salah.

X
Y
X || Y
True
True
True
True
False
True
False
True
True
False
False
False

Jika anda menggunakan operator logika, C++ dalam mengevaluasi hal ini akan menggunakan cara Arus pendek (Short-circuit) yang berarti hanya akan mengevaluasi apa yag diperlukan dari kiri ke kanan. Dan akan menghasilkan relasional gabungan, mengabaikan sisanya. Oleh karena itu sebagai contoh (5==6 && 4>3). C++ akan memproses dan mengevaluasi dulu dari kiri ke kanan apakah 5==6 adalah benar(true) dan jika memang benar, c++ tidak akan meanjutkan pemeriksaan seterusnya (4>3) karena sudah mempunyai hasil bahwa bernilai salah (false).

Operator
 Perbedaan
&&
Jika ekspresi sisi kiri bernilai Salah (False) maka langsung menghasikan Salah (False).
||
Jika ekspresi sisi kiri bernilai Benar (True) maka langsung menghasikan Benar (True).


Conditional ternary operator ( ? ) Conditional ternary operator atau disebut Operator ternary kondisional mengevaluasi ekspresi, menjadi memiliki nilai satu jika ekspresi yang mengevaluasi adalah benar(true) dan memiliki nilai dua jika ekspresi bernilai sebagai false.

#include <iostream>
using namespace std;
int main()

{
  int a,b,c,d;
  a=3;
  b=5;
  c = (a>b) ? a : b;
  cout << c <<endl;
  c = (a<b) ? 5 : 8;
  cout << c <<endl;
  c = (5==3+2) ? 1 : 2 ;
  cout << c <<endl;
  c = (5==3+3) ? 1 : 2 ;
  cout << c <<endl;
  return 0;
}

Comma Operator
Comma Operator atau Operator koma ( , ) digunakan untuk memisahkan dua atau lebih ekspresi yang disertakan di mana hanya satu ekspresi diharapkan. Ketika set ekspresi harus dievaluasi untuk nilai, hanya ekspresi paling kanan dianggap.
Sebagai contoh, kode berikut:

 a = (b=3, b+2);

pertama akan menetapkan nilai 3 untuk b dan kemudian menetapkan b+2 untuk variabel a Jadi, pada akhirnya, variabel a akan berisi nilai 5 sedangkan variabel b akan berisi nilai 3.

Bitwise Operators
Bitswe Operator atau operator Bitwise adalah operator untuk memodifikasi variabel mengngat pola bit yang mewakili nilai-nilai yang mereka simpan.


Operator
ASM Setara
Keterangan
&
AND
Bitwise DAN
|
OR
Bitwise OR Inklusif
^
XOR
Bitwise OR Eksklusif
~
NOT
Komplemen Unary (bit inversi)
<< 
SHL
Pergeseran Bit Kiri
>> 
SHR
Pergeseran Bit Kanan

Explicit Type Casting Operator
Explicit Type Casting Operator atau operator pengecoran jenis eksplisit, operator pengecoran tipe memungkinkan untuk mengkonversikan nilai dari jenis tertentu untuk jenis lain.ada beberapa acara untuk mendeklarasikan cara ini untuk dilakukandi C++, yang paling sederhana, yag telah diwarisi dari bahasa C adalah mendahului ekspresi yang akan dikonvert oleh tipe tertutup antara tanda kurung.

contoh

int x ;
float y = 3.14;
x = (int) y;

dan

x = int (y) ;

Sizeof
Operator ini menerima satu parameter, yang dapat berupa jenis atau variabel, dan mengembalikan ukuran dalam byte dari jenis atau objek :

Di sini, x ditugaskan nilai 1 karena char adalah jenis dengan ukuran satu byte.

x = sizeof ( char );
Nilai yang dikembalikan oleh sizeof adalah waktu kompilasi konstan, sehingga selalu ditentukan sebelum eksekusi program

Cukup sekian pengertian Input dan operator
Refensi : cplusplus forum/ebook yang dapat di download di sini E-book
Baca selengkapnya

Turtorial C++ part 4 : Type data,variable dan konstanta


Type data variable setelah kita menbuat program utama selanjutnya kita masuk ke bagian ke 4


Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung. Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :

Tipe Data
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
Char
Untuk menyimpan karakte
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
Wchar_t
Untuk menyimpan karakter lebar biasanya untuk unicode
2 byte
1 karakter lebar
Short int (short)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
Int
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan menengah
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Long int (long)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Float
Untuk menyimpan bilangan cacah
4 byte
3.4e +- 38 (7 digit)
Double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Long double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda lebih detail (panjang)
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Bool
Untuk pernyataan true or false
I byte
True or false

Untuk mengetahui memori pada type data ide kalian, bisa mengunakan script berikut >


#include <iostream> 

using namespace std;

int  main() { 

cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << endl; 
cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << endl; 
cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << endl; 
cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << endl; 
cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << endl; 
cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << endl; 

return 0; 
} 
Variable
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :

Nb setiap variable harus disisipkan dengan type data


#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
int nomor = 20; /* deklarasi variable nomor dengan type data int */
char nama = "eggy";/* deklarasi variable nama dengan type data char */
cout <<"hallo nama saya "<<nama<<endl;
cout <<"Nomor antrian saya "<<nomor<<endl;

return 0;

}

Begitu contoh deklarasi variable
ohiya bila script ini tidak berjalan silahkan ubah "char nama ="eggy"; "
menjadi "const char* = "eggy"; " kenapa karena beberapa ide tidak support deklarasi char secara langsung
apakah itu const ? mari kita bahas

Konstanta 
Konstanta Adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai atau informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah ubah.

contoh :


#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

const char* nama = "eggy";/* deklarasi constanta nama dengan type data char */
cout <<"hallo nama saya "<<nama<<endl;

return 0;

}

Bermain dengan variable
selanjutnya kita akan bermain dengan variable


Penjumlahan dengan 2 variable




#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

int bil1 = 10;
int bil2 = 20;
hasil = bil1 + bil2; /*deklarasi penjumlahan dengan variable bil 1 bil 2 dengan typedata hasil */
cout <<"Hasilpenjumlahaan bil1 dan bil 2 "<<hasil<<endl;

return 0;

}
Sekian tutorial ini selanjutnya kita akan bermain dengan inputan
Baca selengkapnya